Semua Anak adalah Bintang (4)

Binar hari ini berkaitan dengan pekerjaan yang mudah-mudahan berjodoh aku geluti sebentar lagi, menyampaikan ilmu agama kepada para bocah dalam kemasan bahasa Inggris.

Aku menyukai bahasa Inggris sejak kecil dan acap membaca bacaan berbahasa Inggris. Namun hingga kini, kemampuan speakingku masih mengenaskan. Padahal, aku begitu ingin cas cis cus menceracau suka-suka. Seperti kata mbak dini beberapa hari yang lalu, sampai level bisa bercanda dalam bahasa Inggris.. pengeeeeen banget.

Seperti lancar bahasa Padang, aku belajar justru karena lingkunganku semua berbahasa Padang. Empat tahun pertama tinggal di Sumatera barat tak menjadikanku fasih bahasa Padang, karena di asrama, berbahasa daerah itu dilarang. Justru setelah keluar dari asrama dan bersentuhan dengan masyarakat luar yang setiap hari berbahasa Padang meski aku menjawab pakai bahasa Indonesia, aku baru bisa sedikit demi sedikit ngomong bahasa Padang. Dan Alhamdulillah.. enam bulan di tengah mereka, aku telah mampu ngoceh ngalor ngidul cekakak cekikik berjam-jam dengan bahasa Padang.

Maka dari itu aku berkesimpulan, aku butuh nyemplung di lingkungan yang semuanya berbahasa Inggris sepanjang hari. Ku putuskan untuk mencoba masuk ke lingkungan kerja berbahasa Inggris. Alhamdulillah.. beberapa hari yang lalu aku diundang interview di sekolah bilingual dan setelahnya aku diminta praktek mengajar sebagai pengukuhan diterima atau tidak. Praktek tersebut akan dilaksanakan Rabu nanti.

Sebagai bekal, sejak kemarin kerjaku melatih kemampuan pronunciation dengan membaca keras-keras tulisan berbahasa Inggris yang berkaitan dengan pendidikan dan materi keislaman. Bersyukur sekali dengan kemajuan teknologi saat ini sehingga aku bisa mencari referensi yang pas dengan kebutuhan tanpa banyak kendala.

Hari ini, aku menemukan link ini āž” http://www.iqrasense.com/muslim-character/raising-children-in-islam-how-to-raise-children-into-responsible-muslim-adults.html

Secara garis besar isinya bisa ku pahami karena hadits dan ayat yang disampaikan sebagian besar telah dipelajari dulu semasa sekolah. Senangnya, aku bisa mengerti dan jadi tahu susunan kalimatnya dalam bahasa Inggris tanpa harus men-translate artinya. Ehehe.. ini yang bikin berbinar.

Ada beberapa kosa kata asing, juga yang lupa lupa ingat apa artinya. Kata dan kalimat yang menurutku bagus dan asing, ku catat dalam jurnal berikut terjemahan.

Semoga niat dan usaha baik ini membuahkan hasil yang baik pula.

Btw, berkaitan dengan empat ranah yang jadi tantangan, dari narasi di atas, sepertinya intrapersonal, melek perubahan dan spiritual lumayan menonjol. Interpersonal tidak kentara karena ini memang monolog sih, tentang aku dan diriku sendiri. šŸ˜Š

Tinggalkan komentar